Peneleh Research Institute terus berkonsolidasi dengan institusi baik LSM maupun Perguruan Tinggi untuk membantu saudara kita di Sulawesi Barat yang terdampak gempa.
Kali ini, kolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Muhammadiyah Makassar menghasilkan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Empat Aktivis Relawan Riset Peneleh yaitu Wa Ode Rayyani, SE., M. Si., Ak. CA, Dr. Muryani Arsal, SE., MM., Ak., CA., Ainun Arizah, S. Pd., M. Si., dan Ahmad Abbas SE., M.Si (Dosen STAIN Majene) adalah relawan Abdi Guru untuk Sekolah Darurat Peneleh. Mereka bergabung dengan Aktivis Peneleh dari Makassar (Sugi) dan dari Mataram (Lalu Alwi dan Azi) yang sebelumnya telah berada di sana sejak tiga minggu lalu.
Tim abdi guru melaksanakan pengajian/trauma healing (yang disebut oleh warga setempat sebagai “sesi curhat“) khusus para ibu-ibu. Program ini direspon positif oleh imam desa, dengan meminta program serupa bagi bapak-bapak dan anak-anak.
Tanggal 5 Maret 2021 ini juga menandai program belajar mengajar formal, yang sebelumnya dilakukan bersifat non formal, di sekolah darurat Peneleh. Program ini dipicu oleh Focussed Group Discussion (FGD) yang dilakukan sebelumnya oleh tim abdi guru.
Para abdi guru mengadakan FGD dengan para guru-guru muda yang menghasilkan suatu permintaan untuk menghidupkan kembali semangat bersekolah formal. Kegiatan ini dihadiri dua kepala sekolah setempat yang merespon positf permintaan ini.
Selain program trauma healing, abdi guru juga terus meyalurkan bantuan sembako maupun peralatan tulis dan buku-buku untuk anak-anak dari para donatur. Masih banyak yang bisa dilakukan untuk saudara kita. Kontak kami untuk menyalurkan bantuan Anda (CP Risa 081617945725)
