Setelah dua kelompok berangkat ke Mamuju untuk membantu korban gempa Sulawesi Barat yaitu Kelompok 1 Aktivis Makassar, dan Kelompok 2 Aktivis Mataram, kini relawan Aktivis Riset Peneleh angkatan 5 turut bergabung. Berdasarkan data yang didapat, lebih kurang 300 anak membutuhkan kegiatan rekreasional, trauma healing, maupun pendidikan agama dan pelajaran lainnya. Kondisi pemulihan pasca gempa membuat ayah ibu mereka harus memenuhi kebutuhan hidup dan mulai membangun rumah kembali. Anak-anak membutuhkan perhatian pula.
Aktivis Peneleh telah mendirikan Sekolah Darurat Posko Pertama di Mamuju. Anak-anak di sekitar sangat antusias untuk segera melaksanakan kegiatan yang melibatkan mereka. Diperlukan bantuan tenaga yang tidak sedikit.
Aktivis Riset Peneleh Angkatan 5 Makassar akan berangkat menjadi Abdi Guru di Sekolah Darurat. Mereka adalah:
- Wa Ode Rayyani, SE., M. Si., Ak. CA. (Universitas Muhammadiyah Makassar)
- Dr Muryani Arsal, SE., MM., Ak., CA. (Universitas Muhammadiyah Makassar)
- Ainun Arizah, S. Pd., M. Si. (Universitas Muhammadiyah Makassar)
- Ahmad Abbas, SE., M. Si. (STAIN Majene)
Semoga kegiatan pengabdian ini mampu meringankan beban saudara kita di Mamuju. Kontak kami untuk menyalurkan bantuan Anda.
