Peneleh Research Institute mulai hari ini (18/11) mengadakan Workshop Penelitian Kualitatif Relawan Riset, bertempat di Pondok Pesantren Modern Darussalam, Lawang, Malang.
Ari Kamayanti, Direktur Eksekutif Peneleh Research Institute dalam pernyataannya menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian awal dari dimulainya program Riset Kemandirian Desa, yang digulirkan oleh Yayasan Rumah Peneleh untuk mengangkat potensi lokal desa.
“Workshop ini kami laksanakan selama 2 hari, tanggal 18 dan 19 November 2016. Selain untuk pembekalan, melalui acara ini kami dari Peneleh Research Institute meletakkan pondasi Zelfbestuur ke dada periset,” ungkap Ari yang juga mengajar di berbagai universitas ini.
“Kami terharu karena ternyata masih banyak cendekia ikhlas tanpa bayaran yang datang dari berbagai penjuru Indonesia, untuk bergerak bersama menuju kemandirian bangsa,” tambahnya.
Amelia Indah, Manajer Relasional Peneleh Research Institute menyatakan peserta datang dari segala penjuru, ada yang dari Wakatobi, Lombok, Solo, Kediri, Palopo, Malang, Madura.
“Mereka dari berbagai disiplin ilmu seperti pertanian, perpajakan, administrasi negara, ekonomi dan yang lain,” tambah Amelia.
Pada workshop hari pertama (18/11/2016) hadir juga Dr. Ali Djamhuri, seorang dosen senior dari Universitas Brawijaya. Dr. Ali Djamhuri memberikan pembekalan materi pada peserta. Sedangkan pada malam harinya peserta melakukan FGD secara berkelompok, sebagai latihan sebelum benar-benar melibatkan diri dengan masyarakat
