Hadir kembali acara Diskursus Intelektual, yang kini mencapai seri 9 dengan tema “Critical Accounting: Sepuluh Tahun IFRS di Indonesia: Lanjut atau Bubar?” dalam tema kali ini juga mempelajari artikel dari Aida Sy & Tony Tinker (2013) yang berjudul “Africa does not need IFRS”. Kegiatan ini menghadirkan 2 pemantik yakni, Dr. Ari Kamayanti dari Politeknik Negeri Malang dan Dr. Akhmad Riduwan, MSA., Ak., CA. dari STIESIA Surabaya. Selama diskusi berlangsung dipandu oleh moderator Achdiar Redy Setiawan, MSA. dari Universitas Trunojoyo Madura. Antusiasme 60 peserta juga turut mewarnai jalannya diskusi.
Dalam kegiatan ini mengungkap mulai dari rekam jejak penerapan IFRS di Indonesia, kendala dan manfaatnya, hingga kelayakan IFRS diterapkan secara keberlanjutan di Indonesia. Tentu masih banyak perbincangan menarik di dalamnya. Ikuti terus setiap seri Diskursus Intelektual untuk mengetahui dan mengkritisi isu terkini.
Tak lupa di akhir acara Dr. Ari Kamayanti juga menyampaikan terkait acara International Conference yang menghadirkan Dr. Aida Sy yakni, INCRECS yang akan diadakan pada tanggal 24 November 2022.
